Top Ad unit 728 × 90

Kajian al-Hikam (48) : Allah sebagai Tempat Mengadu

Dr. KH. Ali M Abdillah, MA
NU Bogor -

Kajian al-Hikam (48)
Allah sebagai Tempat Mengadu

لاَ تـَرْفَعَنَّ اِلىَ غيرِهِ حاَجَةً هُوَ مُورِدُهاَ عَليْكَ فكَيْفَ يَرْفَعُ غيرَهُ ماكانَ هُوَ لهُ واضِعاً مَنْ لاَيَسْتَطِيعُ ان يَرْفَعَ حاَجةً عن نَفْسِهِ فَكيْفَ يَسْتَطِيعُ اَنْ يَكونَ لهاَ عَن غيرِهِ راَفِعاً

"Jangan sekali-kali dirimu mengadu dan berkeluh kesah soal hajatmu kepada selain Allah, sebab Allah sendiri yang memberi dan mencukupi segala  kebutuhanmu, maka bagaimana seorang hamba mengadu kepada selain Allah padahal Allah telah memposisikan  seorang hamba tidak mampu memenuhi hajatnya sendiri,  maka bagaiman mungkin hamba tersebut mampu memenuhi hajat orang lain ?."

Maqalah di atas menjelaskan bahwa di saat manusia memiliki persoalan hidup jangan sekali-kali mengadu dan berkeluh kesah dan mengadu kepada selain Allah, seperti mengadu kepada manusia. Sebab mengadu kepada manusia akan sia-sia karena manusia sendiri tidak berdaya dalam hidupnya, bagaimana mungkin kita mengadu kepada hamba yang tidak berdaya ? Di era modern seringkali manusia mudah berkeluh kesah soal permasalahan hidupnya di sosial media berharap perhatian dari makhluk. Padahal cara ini sama sekali tidak efektif dalam  menyelesaikan masalah justru hanya sia-sia belaka.
Karena itu, maqalah di atas memberikan solusi disaat menghadapi masalah dalam kehidupan yaitu hanya mengadu dan berkeluh kesah kepada Allah, sebab hanya Allah yang dapat menyelesaikan semua permasalah hidup, sementara manusia tidak berdaya apa-apa. Sebab selalu ada hikmah dibalik persoalan hidup yang menimpa seseorang jika mampu menghadapinya dengan sabar dan berserah diri kepada Allah, maka Allah akan memberikan solusi yang terbaik menurut-Nya.
Dalam hadits Qudsi dijelaskan, Allah  menyuruh para malaikat untuk menguji hamba-hambanya. Kenapa demikian ? Karena Allah ingin tahu keluh kesah hamba-hamba-Nya di saat mengalami persoalan hidup. Apakah mereka akan mengadu kepada Allah atau kepada selain-Nya ? Maka merugilah orang-orang yang mengadu dan berkeluh kepada selain Allah karena tidak akan menyelesaikan masalah.
Semoga Allah senantiasa membimbing kita diberikan kekuatan lahir dan batin dalam menghadapi persoalan hidup.

al-Rabbani, 7 Oktober 2017
KH. Dr. Ali M Abdillah, MA
Pengasuh Alrabbani Islamic College
nagrak Gunung Putri
Kajian al-Hikam (48) : Allah sebagai Tempat Mengadu Reviewed by Global Network on Oktober 07, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar:

All Rights Reserved by Informatif © 2014 - 2015
Powered By Blogger, Share by Star Tuan

Biểu mẫu liên hệ

Nama

Email *

Pesan *

Diberdayakan oleh Blogger.