Kajian al-Hikam (77) : Kesempurnaan Rizki Lahir dan Batin
NU Bogor -
Kajian al-Hikam 77
Kesempurnaan Rizki Lahir dan Batin
متىٰ رَزَقكَ الطَّاعةَ والغِنىٰ بهِ عَنها فاَعْلم اَنَّهُ قد اَسْبَغ َ عليكَ نِعمَهُ ظاَهِرة ًوباطِنَة ً
"Ketika Allah memberikan anugerah rezeki kepadamu berupa ketaatan dan merasa cukup bersandar kepada Allah dalam melaksanakan perintah-Nya. Maka ketahuilah bahwa Allah telah menyempurnakan kenikmatan lahir dan bathin kepadamu."
Maqalah diatas menjelaskan tentang anugerah kesempurnaan rizki secara lahir dan batin. Rizki yang diberikan Allah kepada hambaNya beragam bentuknya, ada rizki lahiriyah berupa makanan, uang, jabatan, kesehatan, kemewahan duniawi dan lainnya. Ada pula rizki yang bersifat batiniyah yaitu diberikan ketaatan melaksanakan perintah Allah. Dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah bertingkat-tingkat pula kualitasnya. Ada yang diberikan rizki dapat melaksakan perintah Allah hanya berbekal ilmu fiqih semata, mulai dari wudhu hingga shalatnya didasari ilmu fiqih yang benar, namun batiniyahnya masih kosong karena dalam shalatnya tidak ingat Allah justru yang diingat sesuatu selain Allah. Kekurangan aspek batiniyah ini yang masih dipenuhi sampah- sampah duniawi bahkan dalam shalatnya sama sekali tidak ingat Allah perlu disempurnakan. Sebab menurut Imam al-Ghazali ibadah yang didasari hanya fiqih semata tidak akan mampu untuk mencapai khusu' dan hudhurullah. Maka bersyukurlah bagi orang-orang yang diberikan anugerah rizki lahir dan batiniyah dalam melaksanakan ibadah kepada Allah. Inilah rizki yang sempurna yang wajib disyukuri.
Semoga Allah senantiasa melimpahkan rizki kepada kita baik secara lahir maupun batin dalam melaksanakan ketaatan perintah Allah.
DR. KH. Ali M. Abdillah, MA
al-Rabbani Islamic College, Nagrak, Gunungputri, Bogor
Kajian al-Hikam (77) : Kesempurnaan Rizki Lahir dan Batin
Reviewed by Global Network
on
Desember 28, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: