Kajian al-Hikam (85) : Hakikat Dhahir dan Batin
NU Bogor -
Kajian al-Hikam (85)
Hakikat Dhahir dan Batin
اَلاَكـْواَنُ ظاَهِرُهاَ غِرَّ ةٌ وَباَطِنُهاَ عِبْرَةٌ فاَالنَّفْسُ تَنْظُرُ اِلىَ ظاَهِرِ غِرَّتِهاَ والقَلبُ يَنْظُرُ اِلٰى باَطِنِ عِبْرَتِهاَ
"Aspek lahir alam semesta hanya sebagai tipu daya, sedangkan aspek batinnya terdapat subtansi. Maka hawa nafsu akan melihat aspek lahir dari sisi tipu dayannya, sedangkan mata hati akan melihat aspek batin dari sisi subtansinya."
Maqalah diatas menjelaskan perbedaan dua aspek lahir dan aspek batin. Jagat alam semesta yang kasat mata sering dilihat hanya dari sisi luarnya saja, maka banyak orang yang tertipu sebatas wujud fisik lahiriyah saja. Artinya tidak mampu melihat Allah dibalik wujud alam semesta, padahal Allah sebagai penciptanya. Inilah yang dimaksud pandangan lahiriyah dapat menipu jika kita melihat alam semesta sebatas aspek lahir saja sehingga akan terhenti sebatas lahiriyah saja tanpa mampu memandang Allah. Pandangan yang demikian merupakan pandangan yang terjebak pada aspek fisik semata tidak mampu melihat makna dan subtansinya. Itulah pandangan dari sisi nafsu.
Sementara aspek lahir tidak terlepas dari aspek batin. Karena itu, jika memandang alam semesta dari sisi batin maka akan menyaksikan Allah sebagai pencipta alam semesta, sehingga tidak terjebak hanya dari sisi lahiriyahnya. Itulah pandangan yang menggunakan mata hati dalam melihat wujud alam semesta sehingga akan selalu hadir menyaksikan Allah dalam melihat alam semesta beserta isinya. Itulah pandangan dari sisi batiniyah yang menggunakan mata hati.
Karena itu, jika pandangan kita selama ini masih terjebak pada aspek lahiriyah sebagai pertanda pandangan kita masih tertipu karena masih menggunakan nafsu.
Semoga Allah membuka mata hati kita dapat memandang wujud alam semesta dari sisi batiniyahnya sehingga kita dapat selalu mengingat Allah dalam melihat wujud alam semesta.
DR. KH. Ali M. Abdillah, MA
al-Rabbani Islamic College, Nagrak, Gunungputri, Bogor
Kajian al-Hikam (85) : Hakikat Dhahir dan Batin
Reviewed by Global Network
on
Desember 25, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: