Ansor Kab. Tasik Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Penganiayaan Mama Santiong

NU Bogor - SINGAPARNA, - Kabar duka datang dari Kabupaten Bandung. Pimpinan Ponpes Al Hidayah Santiong Cicalengka, KH. Umar Bashri atau yang akrab disapa Mama Santiong dianiaya orang tak di kenal, Sabtu (27/1) pagi.

Mama Santiong dikabarkan dianiaya orang tak dikenal usai melaksanakan sholat subuh berjamaah di Masjid Al Hidayah dengan para santrinya. Mama Santiong mengalami sejumlah luka di bagian wajah dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Foto Mama Santiong pun viral di media sosial dan menuai banyak kecaman. Bahkan ramai diperbincangkan di grup Whatsapp, terutama di kalangan tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat.

Ketua PC GP Ansor Kabupaten Tasikmalaya, Asep Muslim mendesak agar aparat kepolisian sesegera mungkin mengusut tuntas motif dibalik pengaiayaan terhadap Mama Santiong. Termasuk menangkap pelaku penganiayaan terhadap Mama Santiong 1×24 jam.

“Saya sudah berkordinasi dengan PW Ansor Jawa Barat. Dan kita satu suara untuk mengawal permasalahan ini sampai tuntas,” kata Asep usai membuka PKD LBH Ansor Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (27/1/2018).

Asep menambahkan Ansor menyerahkan sepenuhnya kasus penganiayaan terhadap Mama Santiong ini kepada pihak kepolisian. Meski demikian, kata Asep, jika pelaku tak kunjung tertangkap, Ansor akan menginstruksikan anggotanya untuk turut serta mencari dan menangkap pelaku penganiayaan.

“Mama Santiong ini termasuk satu dari sekian banyak tokoh NU di Jawa Barat. Penganiayaan ini sudah menjurus ke fisik. Kami dari Ansor dan Banser tidak terima dan mengutuk keras pelaku penganiayaan. Siapapun dan apapun motifnya,” kata Asep.

Selain itu, Asep mengimbau kader-kader Ansor untuk mewaspadai pihak-pihak yang kemungkinan akan menggoreng kasus penganiayaan Mama Santiong ke arah politis. Terlebih, kata Asep, situasinya saat ini tengah berada pada situasi politik menjelang Pilgub Jawa Barat.

“Kita juga sudah menginstruksikan supaya semua kader Ansor di daerah meningkatkan kewaspadaan dan penjagaan terhadap kiai dan pesantren yang ada di daerahnya,” kata Asep. (Imam Mudofar)

Sumber : https://kabarpriangan.co.id/ansor-kab-tasik-desak-polisi-segera-tangkap-pelaku-penganiayaan-mama-santiong/