Kajian al-Hikam (115) : Hamba sebagai Penyandaran Amal
NU Bogor -
Kajian al-Hikam (115)
Hamba sebagai Penyandaran Amal
اذا اراد ان يظهرفضله عليك خلق فنسب اليك
”Apabila Allah hendak menunjukkan karunia-Nya kepadamu, maka Dia akan menghendaki amal kebaikan pada dirimu, kemudian amal perbuatan tersebut disandarkan pada dirimu.”
Setelah kita memahami hakikat orang yang berbuat amal atas kehendak Allah, sedangkan posisi hamba hanya sebagai obyek atau wayang. Namun ketika Allah ingin menyandarkan anugerah-Nya kepada hamba maka Allah menghendaki amal kebaikan kepada hamba tersebut, sehingga hamba tersebut menjadi tempat penyandaran seolah-olah hamba melakukan amal kebaikan, sekalipun pada hakikatnya Allah jua yang berkehendak atas semua amal kebaikan.
Disinilah pentingnya kita memahami aspek syariat dan hakikat, aspek lahir dan aspek batin. Dengan memahani dua aspek tersebut saat beramal kita menyakini bahwa semua amal atas kehendak Allah, namun ketika mendapatkan pujian atas amal yang kita lakukan maka segera dikembalikan kepada Allah karena posisi hamba hanya sebagai penyandaran semata. Dengan demikian, keyakinan kita akan tetap lurus terhindar dari pengakuan merasa mampu beramal.
Semoga Allah senantiasa memperteguh keyakinan kita dalam beramal.
Dr. KH. Ali M. Abdillah MA
al-Rabbani Islamic College
Kajian al-Hikam (115) : Hamba sebagai Penyandaran Amal
Reviewed by Global Network
on
Maret 09, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: