Kajian al-Hikam (116) : Bersandarlah dengan sifat-sifat Allah
NU Bogor -
Kajian al-Hikam (116)
Bersandarlah dengan sifat-sifat Allah
كن باوصاف ربوبيته متعلقا، وباوصاف عبود يّـتك متحققا
“Jadikan dirimu bergantung pada sifat-sifat rububiyah Allah, dan capailah kebenaran pada sifat-sifat ubudiyahmu. ”
Maqalah diatas menjelaskan sikap hamba baik dalam menghadapi kehidupan maupun dlm ibadah. Sikap hamba yang benar dalam menghadapi kehidupan hendaknya berpegang teguh dan bergantung dengan sifat-sifat rububiyah Allah, seperti as-shamad artinya Allah sebagai tempat bergantung, as-razzaq artinya Allah pemberi rizki dan sifat-sifat Allah lainnya. Jika kita sudah yakin dengan sifat-sifat Allah maka sikap kita dalam kondisi apapun - suka dan duka, bahagia dan menderita, senang dan susah- akan tetap berpegang teguh dengan sifat- sifat Allah.
Ini sebagai komitmen kita dalam mengucapkan "iyyaka nasta'in" artinya hanya kepada-Mu ya Allah kami memohon pertolongan. Jangan sampai ketika kita sedang diuji oleh Allah dalam mencari solusinya kepada selain Allah seperti ke dukun dan paranormal. Ini merupakan sikap yang salah.
Adapun sikap kita dalam beribadah harus semata- semata karena Allah hingga mencapai puncak keyakinan, tidak boleh dlm melaksanakan ibadah ada lintasan niat selain Allah, seperti ingin dipuji orang, ingin dikenal sebagai ahli ibadah. Jika demikian, berarti ibadahnya bukan karena Allah melainkan karena makhluk. Ibadah yang demikian masih termasuk syirik khafi. Padahal Allah tidak akan menerima amal ibadah yang niatnya bukan karena Allah.
Semoga Allah menguatkan keyakinan kita baik dalam menghadapi kehidupan maupun dalam ibadah.
Dr. KH. Ali M. Abdillah MA
al-Rabbani Islamic College
Kajian al-Hikam (116) : Bersandarlah dengan sifat-sifat Allah
Reviewed by Global Network
on
Maret 08, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: