Kajian al-Hikam 125 : Sikap Waspada dalam Ketaatan
DR. KH. Ali M Abdillah, MA |
NU Bogor -
Kajian al-Hikam (125)
Sikap Waspada dalam Ketaatan
انت الى Øلمه اذا اطعته اØوج منك الى Øلمه اذاعصيته
“Ketika kamu dalam ketaatan lebih membutuhkan sifat al-hilm yaitu kelembutan dan kasih sayang Allah daripada saat dirimu melakukan maksiat.”
Maqalah di atas menjelaskan pentingnya sikap berhati-hati terutama dalam melaksanakan ketaatan. Sebab tidak sedikit orang yang terpeleset ketika dalam ketaatan. Bagi orang yang jatuh dalam kemaksiatan akan lebih mudah dirinya merasa hina dan melakukan interopeksi diri.
Sementara orang yang berada pada posisi ketaatan akan diuji mudah lupa diri karena merasa dirinya paling suci dari yang lain, merasa lebih baik dari yang lain, sehingga sangat mudah muncul sikap 'ujub (merasa heran dengan dirinya) dan takabur (kesombongan).
Karena itu di saat dalam posisi ketaatan sangat dibutuhkan sifat al-hilm Allah yaitu belaian kelembutan dan kasih sayang Allah supaya tetap bersikap rendah hati, tidak merasa paling suci, tidak merasa lebih baik dari orang lain dan sikapnya akan selalu berhati-hati dan mawas diri. Ternyata di dalam ketaatan masih banyak ranjau yang perlu diwaspadai.
Semoga Allah menyelematkan diri kita dari segala tipu daya dalam melakukan ibadah.
DR. KH. Ali M Abdillah, MA
Al Rabbani Islamic College
Kajian al-Hikam 125 : Sikap Waspada dalam Ketaatan
Reviewed by Global Network
on
Maret 28, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: