Jaga Tradisi Literasi, Kemenag Bedah Karya Ulama Penulis Kitab Nadzom dari Cirebon

Foto Kegiatan

 NU Bogor -

Bandung : Dengan semangat Menjaga Tradisi Literasi dan Intelektual Ulama Pondok Pesantren Kantor Kemenag Wilayah Jawa Barat kerjasama dengan Forum Pondok Pesantren (FPP) Jabar menggelar Bedah Kitab Karya Ulama Pondok Pesantren Jawa Barat di Lembang, (05-6/04 2018).

Dalam pengantarnya Kemenag sudah menghimpun lebih dari 500 Kitab Karya Ulama Pesantren Jawa Barat dari berbagai disiplin Ilmu. Dalam laporannya banyak kitab dan manuskrip karya ulama yang telah di himpun.

Dalam kesempatan ini, kitab yang di bedah ialah kitab Ia'natur Rafiq ala Nadzmi Sulamuttaufiq Karya Syaikh Mahmud Maukhtar Bode Cirebon.

Dalam kesempatan ini, KH. Habib Mahmud Mukhtar yang juga putra ke 2 didaulat sebagai Narasumber.

Ajengan Habib menuturkan Terdapat 70 Karya Kitab Syaikh Mahmud Maskur yang sudah di bukukan dan menjadi Rujukan Santri Ponpes di Berbagai daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Syaikh Mahfud termasuk ulama Cirebon yang produktif 70 Kitab dikarang dengan berbagai latar belakang Ilmu untuk memudahkan dalam menghafal" Tutur Ajengan Habib yang juga Pimpinan Ponpes Assyar'iyyah.

Kyai Habib menegaskan kitab Nadzhom berbahasa Arab ini dikarang untuk memudahkan santri dalam belajar kitab aslinya.

Peserta yang hadir terdiri Ajengan serta Pimpinan Pondok yang terhimpun dalam Forum Pondok Pesantren (FPP) Se Jawa Barat. Antusias terpancar dalam mengikuti dan apresiasi terhadap Publikasi Karya Ulama Jawa Barat.

Di sela diskusi peserta mengusulkan agar karya ulama jawa barat bisa menjadi rujukan dan sumber dalam proses belajar mengajar di Ponpes. Serta mengijazahkan cara membaca Nadzhom kitab tersebut.

Disela kegiatan Dr. KH. Edi Komarudin, M.Ag Ketua FPP Jawa Barat menegaskan bahwa karya Ulama Ponpes Banyak sekali dan perlu untuk di sebarluaskan.

"Tradisi Intelektual Ulama terdahulu sangat tinggi sehingga kita bisa meneladani dan mengamalkan karyanya" Ujarnya.

FPP sebagai wadah berhimpun Pondok Pesantren sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Kanwil Kemenag Jabar yang memperhatikan karya Ulama Jawa Barat.

"Ulama mengajarkan, kita yang meneladani" Pungkas KH. Edi yang Juga Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Amanah Bandung tersebut. (Dham)