Kajian al-Hikam (53) : Sahabat Hakiki
Dr. KH. Ali M Abdillah, MA |
Kajian al-Hikam 53
Sahabat Hakiki
لاَتصْحَبْمنلاَيُنْهِضُكَ حالهُ ولاَ يَدُلُّكَ علَى اللهِ مقاَلهُ
"Jangan bersahabat dengan seseorang yang sikapnya tidak membangkitkan semangatmu dalam taat kepada Allah dan ucapannya tidak mengajak ke jalan Allah"
Maqalah diatas menjelaskan pentingnya bersahabat dengan orang yang bisa mendekatkan diri kepada Allah. Ciri-ciri dari orang yang bisa dijadikan sahabat dalam menuju Allah yaitu sikapnya yang selalu mengajak dan menuntun kita kepada Allah, mengajak membersihkan diri dari tipu daya nafsu-nafsu tercela, mengajak istiqomah berjuang dengan ilmu, harta dan jiwa di jalan Allah. Ciri-ciri lainnya yaitu ucapannya dan kalimatnya selalu memotivasi dan mengajak berjalan di jalan Allah. Dengan bersahabat dengan orang-orang yang sudah berjalan di jalan Allah maka akan memiliki efek positif dapat menarik diri kita. Maka bersyukurlah jika kita dapat menemukan sahabat-sahabat yang selalu mengajak dan memotivasi untuk terus berjuang di jalan Allah. Karena hakikatnya Allah sedang memilihmu melalui perantara seorang sahabat menjadi orang-orang yang dicintai Allah. Tidak ada kedudukan yang paling mulia di alam semesta kecuali menjadi orang- orang yang dicintai oleh Allah.
Semoga kita senantiasa dibimbing oleh Allah didekatkan dengan sahabat yang selalu mengajak kita untuk terus berjuang dan berjalan di jalan Allah.
Dr. KH. Ali M Abdillah, MA
al-Rabbani Islamic College
Kajian al-Hikam (53) : Sahabat Hakiki
Reviewed by Global Network
on
Oktober 18, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: