Kajian al-Hikam (54) : Sahabat Palsu
Dr. KH. Ali M. Abdillah MA |
Kajian al-Hikam (54)
Sahabat Palsu
رُبَّمَا كُنْتَ مُسِيـْءـاًفأراكَالاِحْساَنَ مِنْكَ صُحْبَتكَ كمن هُوَ اَسْوَءُ حالاًمِنْكَ
"Terkadang dirimu berbuat keburukan namun sahabatmu memperlihatkan kepada dirimu bahwa itu sebagai kebaikan padahal orang tersebut akhlaknya lebih buruk darimu."
Maqalah diatas mengingatkan kita dalam memilih sahabat, adakalanya dalam bersahabat kita menemukan sahabat sejati adapula sahabat palsu. Sahabat palsu yaitu sahabat yang dapat menjerumuskan kita pada kemaksiatan dan menjauh dari ketaatan tanpa berani mengingatkan. Sahabat palsu akan berbuat sesuatu penuh dengan kepalsuan, mereka tidak ada ketulusan dalam bersahabat, dan tidak berani mengingatkan kita pada saat diri kita salah, bahkan sikapnya terus memuji diri kita, padahal pujian-pujian tersebut semakin menenggelamkan diri kita semakin jauh dari Allah.
Karena itu, carilah sahabat sejati yang bisa mengingatkan kita pada saat salah dan bisa menuntun kita pada jalan kebenaran. Sebaliknya, sahabat palsu memiliki perangai dan akhlak yang buruk sehingga akan mudah menyeret diri kita ke dalam kemaksiatan yang menyebabkan diri kita semakin jauh dari Allah.
Semoga Allah menjaga diri kita dari bersahabat dengan orang-orang yang dapat menjauhkan diri kita dari Allah.
Dr. KH. Ali M. Abdillah MA
al-Rabbani Islamic College
Kajian al-Hikam (54) : Sahabat Palsu
Reviewed by Global Network
on
Oktober 18, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: