Kajian al-Hikam (104) : Koreksi Adabmu sebelum menuntut Tuhanmu

NU Bogor -

Kajian al-Hikam (104)

Koreksi Adabmu sebelum menuntut Tuhanmu

لاَ تُطَالبرَبَّكَبِتأَخرِمطلَبكَوَلٰكِنطِالبنَفْسَكَبِتأَخِيرِاَدَبِكَ

“Jangan menuntut Tuhanmu sebab ditundanya permintanmu,  akan tetapi koreksilah dirimu sebab menunda adabmu.”

Maqala diatas menjelaskan bahwa jangan mudah menuntut Allah karena doa dan permintaannya tidak dikabulkan oleh Allah, tapi koreksilah dirimu terutama terkait adabmu dalam melaksanakan perintah Allah. Terkait pengabulan doa sudah dijelaskan bahwa Allah pasti akan mengabulkan doa dan permintaan hamba namun waktunya sesuai kehendak Allah. Bisa jadi Allah mengabulkan doa kita disaat kita sudah lupa bahwa dulu kita pernah berdoa. Adab di dalam doa sangat penting, jangan sampai kita berdoa memaksa Allah supaya cepat dikabulkan permintaan. Jika tidak sesuai harapan maka bisa putus harapan karena merasa doanya tidak dikabulkan oleh Allah.

Karena itu sikap dan adab kita dalam berdoa yaitu berdoa yang dibarengi kepasrahan kpd Allah, biarkan doa kita mengalir pada kehendak Allah, kita yakin pasti Allah akan memberikan yang terbaik pada hamba-Nya.

Semoga sikap kita dlm berdoa bisa mengalir dlm kehendak Allah, niscaya hati kita tentram.

Dr. KH. Ali M Abdillah, MA

al-Rabbani Islamic College