Kajian al-Hikam (111) : Menggapai Esensi Sholat
NU Bogor -
Kajian al-Hikam 111
Menggapai Esensi Sholat
الصلاةطهرة للقلوب من ادناس الذنوب واستفتاح لباب الغيوب
“Shalat adalah penyucian hati dari segala kotoran dosa dan pembuka pintu-pintu spiritual.”
Maqalah diatas memberikan penjelasan bahwa esensi shalat yaitu penyucian jiwa dari segala dosa dan kotoran batiniah. Jika jiwa sudah bersih dari segala kotoran-kotoran batiniah maka hati akan mudah mengingat Allah.
Shalat yang telah mencapai kualitas yang demikian secara otomatis akan mampu menjadi perisai dalam mencegah perbuatan keji dan munkar, sebagaimana dijelaskan dalam al-Qur'an, "Sesungguhnya shalat dapat mencegah dari segala perbuatan keji dan munkar." Maka perlu dipahami bahwa shalat yang memiliki kualitas demikian yaitu shalat yang didasari dengan ilmu syariat (fikih) yang disertai pemahaman dan pengamalan tasawuf dan ilmu hakikat yang benar sehingga dapat merasakan keindahan, kekhusu'an dan kemesraan di dalam shalat.
Karena itu, Imam al-Ghazali dalam Ihya' mengurai rahasia-rahasia wudhu dan shalat supaya dapat memahami bahwa hakikat shalat bukan sebatas gerakan fisik semata melainkan ada nafs, hati dan ruh. Hal ini yang membedakan antara shalatnya orang awam yang sebatas fikih saja sehingga batinnya terasa kering dan orang-orang khusus yang shalatnya meliputi aspek lahir dan aspek batin yaitu syariat, hakikat, tarekat dan marifat.
Semoga Allah senantiasa melimpahkan anugerah-Nya kepada kita sehingga dapat meningkatkan kualitas shalat kita.
Dr. KH. Ali M. Abdillah, MA
Kajian al-Hikam (111) : Menggapai Esensi Sholat
Reviewed by Global Network
on
Februari 14, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: