Kajian al-Hikam (112) : Meraih Esensi Shalat

NU Bogor -

Kajian al-Hikam 112

Meraih Esensi Shalat

الصلاة محل المناجاة ومعدن المصافات تتسع فيهاميادين الاسرار وتشرق فيها شوارق الانوار

“Shalat sebagai tempat bermunajat, sarana pembersih hati, dan di dalam sholat terhampar luas sumber rahasia ketuhanan dan memancar cahaya-cahaya ilmu ruhani.”

Maqalah ini menjelaskan shalat secara lebih mendalam dari sisi esensi dan subtansinya. Ternyata shalat bukan sebatas gerakan lahiriah semata melainkan gerakan batiniah. Bagi orang khusus shalat sebagai tempat munajat seorang hamba kepada Allah mulai dari takbiratul ikram ketika mengucapkan kalimat takbir Allahu Akbar maka akan menghayati dengan sepenuh hati bahwa yang maha besar hanya Allah, sedangkan selain-Nya seperti alam semesta termasuk diri kita sendiri adalah kecil bagaikan butiran debu yang tidak ada artinya dibandingkan dengan kebesaran Allah.

Jika demikian maka akan runtuh berhala keegoan kita dari yang merasa hebat, merasa berkuasa, merasa paling berilmu,  merasa paling kaya, ternyata kita nothing tidak punya daya dan kekuatan apapun. Dengan demikian, akan mulai mengalir percikan2 ilmu2 ketuhanan dari dalam hati yang dapat menerangi kegelapan akal dan jiwa dengan memperoleh limpahan cahaya-cahaya ilahiyah.

Semoga senantiasa Allah melimpahkan cahaya kema'rifahan kepada kita sehingga shalat kita semakin hari semakin bermakna dan berkualitas di sisi Allah.

Dr. KH. Ali M. Abdillah, MA

al-Rabbani Islamic College

Nagrak Gunung Putri Bogor