Kajian al-Hikam (122) : Adab dalam berdoa
NU Bogor -
Kajian al-Hikam (122)
Adab dalam berdoa
ماطلب لك شيء مثل الاضطرار ولا اسرع بالمواهب اليك مثل الذلة والافتقار
“Tidak ada sesuatu yang dapat memudahkan terkabulnya doa yaitu sikap merasa sangat membutuhkan pertolongan Allah. Dan tidak ada yang lebih cepat memudahkan turunnya pemberian Allah yaitu sikap merasa hina dan merasa fakir di hadapan Allah.”
Maqalah diatas menjelaskan sikap dan adab dalam berdoa supaya permintaan kita dikabulkan oleh Allah. Tanpa sikap dan adab yang benar niscaya doa kita akan sulit dikabulkan.
Ada tiga sikap sebagai adab dalam berdoa:
Pertama, idhtirar yaitu sikap merasa sangat membutuhkan pertolongan Allah, karena menyadari ketidak mampuan dirinya sehingga hanya berharap pada pertolongan Allah semata.
Kedua, dhillah yaitu sikap merasa dirinya hina di hadapan Allah, merasa dirinya tidak ada sesuatu apapun yang dibanggakan hanya mengakui kemaha besaran dan kemaha sempurnaan Allah semata.
Ketiga, iftiqar yaitu sikap merasa fakir sangat membutuhkan pertolongan Allah, karena hanya pertolongan Allah yang diharapkan.
Ketiga sikap tersebut merupakan adab yang sangat penting bagi seorang hamba dalan berdoa kepada Allah. Semoga dengan mengamalkan adab-adab dalam berdoa tersebut menjadi wasilah doa kita dikabulkan oleh Allah.
Dr. KH. Ali Abdillah, MA
Al Rabbani Islamic College
Kajian al-Hikam (122)
Adab dalam berdoa
ماطلب لك شيء مثل الاضطرار ولا اسرع بالمواهب اليك مثل الذلة والافتقار
“Tidak ada sesuatu yang dapat memudahkan terkabulnya doa yaitu sikap merasa sangat membutuhkan pertolongan Allah. Dan tidak ada yang lebih cepat memudahkan turunnya pemberian Allah yaitu sikap merasa hina dan merasa fakir di hadapan Allah.”
Maqalah diatas menjelaskan sikap dan adab dalam berdoa supaya permintaan kita dikabulkan oleh Allah. Tanpa sikap dan adab yang benar niscaya doa kita akan sulit dikabulkan.
Ada tiga sikap sebagai adab dalam berdoa:
Pertama, idhtirar yaitu sikap merasa sangat membutuhkan pertolongan Allah, karena menyadari ketidak mampuan dirinya sehingga hanya berharap pada pertolongan Allah semata.
Kedua, dhillah yaitu sikap merasa dirinya hina di hadapan Allah, merasa dirinya tidak ada sesuatu apapun yang dibanggakan hanya mengakui kemaha besaran dan kemaha sempurnaan Allah semata.
Ketiga, iftiqar yaitu sikap merasa fakir sangat membutuhkan pertolongan Allah, karena hanya pertolongan Allah yang diharapkan.
Ketiga sikap tersebut merupakan adab yang sangat penting bagi seorang hamba dalan berdoa kepada Allah. Semoga dengan mengamalkan adab-adab dalam berdoa tersebut menjadi wasilah doa kita dikabulkan oleh Allah.
Dr. KH. Ali Abdillah, MA
Al Rabbani Islamic College
Kajian al-Hikam (122) : Adab dalam berdoa
Reviewed by Global Network
on
Maret 15, 2018
Rating:
Tidak ada komentar: